@Sebuah pertandingan sepak bola memang
selalu terlihat lebih menarik dan seru ketika sudah masuk ke menit-menit
terakhir. Menit terakhir seakan menjadi kunci kesuksesan sebuah tim untuk
meraih kemenangan.
Alasan inilah yang menjadikan
megabintang sepakbola Lionel Messi tak suka jika harus melewatkan momen terbaik
tersebut. Pemain yang kerap disapa Messi ini mengaku jika dirinya tak suka
diganti di tengah-tengah pertandingan.
Salah satu striker terbaik dunia ini
bahkan lebih suka jika dirinya main dari bangku cadangan, dari pada harus main
sejak awal pertandingan dan harus keluar saat tengah-tengah permainan. Pesepakbola yang telah bermain di 800
pertandingan baik level klub ataupun internasional ini memang sama sekali tak
ingin melewatkan momen berharga di menit-menit terakhir pertandingan.
Sejak mulai debutnya di tahun 2004,
Messi sudha berhasil membukukkan 606 gol
untuk Barcelona dan juga 68 gol untuk Timnas Argentina. Menariknya jumlah
fantastis tersebut kebanyakan ia cetak pada momen terbaik pertandingan ini.
Kemampuan Messi ketika memasuki area
pertahanan lawan membuatnya menjadi tumpuan pada lini depan timnya. Hingga tak
heran jika Messi sellau menjadi starter pada setiap pertandingan yang ia ikuti.
Pemain yang memiliki lima Ballon d’Or
ini mengatakan, momen terbaik pertandingan sepakbola selalu ada di akhir. Untuk
itulah, Messi tak ska jika sampai melewatkan momen terbaik ini.“Aku tidak suka diganti, aku lebih
memilih berangkat dari bangku cadangan dan bermain lebih sedikit daripada
diganti.” Ujarnya pada TyC Sports yang dikutip oleh Sport.
Pernyataan tersebut tentu
diutarakannya bukan tanpa alasan. Begitu banyak pembuktian yang menunjukkan
jika ada banyak pertandingan selesai di akhir, atau dalam kata lain
pertandingan sukses di menit-menit terakhir.
Kesempatan sukses di menit-menit
terakhir ini terjadi lantaran lawan sudah lelah dan peluang untuk mematikan
lawan pun menjadi lebih mudah. Baginya tak masalah harus berangkat dari bangku
cadangan daripada harus bermain sejak awal namun staminanya sudah tak maksimal
ketika memasuki momen terbaik tersebut.
“Aku mengatakan demikian karena
banyak pertandingan selesai di akhir atau Anda menemukan lebih banyak ruang
karena saat itu lawan sudah lelah. Aku lebih memilih masuk sebagai pemain
pengganti dan menikmati permainan daripada diganti dan melewatkan momen
terbaik.”
Di tahun 2019 ini, Messi menjalani
start yang cukup terlambat akibat cedera yang dialaminya. Meski begitu, namun
mega bintang ini telah mencetak 3 gol cantik plus tiga assist pada 7
pertandingan yang dilaluinya.
Pada pertandingan antara Barca dan
Villarreal September lalu sayangnya Messi harus kembali mengalami cedera dan
ditarik keluar. Meski begitu namun tim yang dibelanya tetap mendapat kemenangan
dengan skor 2-1.
Skill Messi dalam mencetak gol memang
tak perlu diragukan lagi. Bahkan pemain andalan Barca ini digadang-gadang
merupakan salah satu pemain pencetak gol terbanyak sepanjang karirnya.
Tak hanya gol cantik yang mampu
melumpuhkan gawang lawan. Messi juga banyak mencetak gol dari tendangan bebas
yang begitu mempesona. Bahkan Messi adalah pemain dengan jumlah gol tendangan
bebas terbanyak dibandingkan dengan semua tim di Eropa.
Permainan Messi yang begitu memukau
memang tak hanya mampu menghipnotis para penggemarnya saja, namun juga pelatihnya
sendiri. Pada pertandingan yang diselenggarakan 29 Oktober lalu di Liga
SPanyol, Messi sudah bisa kembali membela timnya dan mencetak 2 gol pada
kemenangan Barca-Real Valladolid 5-1.
Gol tersebut merupakan gol ke-101
yang Dia cetak selama dilatih oleh Ernesto Valverde. Pelatih tim Barca ini
bahkan sampai mengaku kehabisan kata-kata untuk memuji anak asuh terbaiknya
tersebut.
“Kami selalu tahu bahwa MEssi akan
menunjukkan dirinya di setiap laga.”Ujar Valverde yang dilansir BolaSport.com
dari Marca.
Pelatih kawakan ini bahkan seakan
merasakan keajaiban dari setiap gerakan yang dilakukan Messi. Selalu saja ada
hal menakjubkan terjadi ketika kaki megabintang sepakbola ini menyentuh bola di
lapangan.
Meskipun untuk merasakan keajaiban
yang diberikan Messi, Barcelona harus sedikit bersabar mengingat di awal
2019-2020 pemain andalannya ini harus mengalami perawatan akibat cedera yang
cukup serius.
Keterlambatan ini membuat dirinya
sedikit terhambat, begitu juga dengan clubnya. Pada masa itu Barcelona sempat
mengalami sedikit kesulitan untuk tembus papan atas Liga Spanyol.
Namun begitu pemain andalannya ini
kembali, Messi langsung menunjukkan kontribusi yang begitu besar dengan
mencetak 4 gol pada ajang bergengsi ini. Hingga akhirnya Barcelona mampu
memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Pemain kelahiran 1987 ini bahkan
digadang-gadang menjadi pencetak gol terbaik sepanjang LIga Spanyol musim ini.
Prestasinya ini diikuti oleh Sergio Ramos dari tim lawannya.
Sebanyak 50 gol dari free kick istimewa sudah ia kumpulkan
dan mampu membuatnya jadi primadona lapangan di musim ini. Sama seperti
musim-musim sebelumnya, Messi juga tak pernah berhenti begitu saja dengan
jumlah gol yang sudah fantastis. Pemain asal Argentina ini selalu menggebrak
gawang lawan dengan serang-serangan mematikannya.
Sayangnya prestasi gemilang Messi ini
selalu saja diiringi dengan kabar kurang sedap. Kabarnya, freekick dari pemain
dengan nama lengkap Lionel Andres Messi ini paling gemilang pada musim
2015-2016.
Walau begitu, banyak pihak yang menerka-nerka
jika Messi akan kembali mendapatkan Ballon d’Or. Banyaknya pendukung yang
menjagokan Messi salah satunya yakni karena permainan penyerang Barca ini
selalu maksimal di permainannya pada musim ini.
Berbekal 4 gol yang dicetaknya pada
permainan ketiga, penyerang club Barca ini diprediksi menjadi calon utama
peraih Ballon d’Or dan pernyataan Diario AS ini telah dilansir BolaSport.com. Selain karena prestasinya, prediksi
dari Diario AS juga diambil berdasarkan pesaingnya yang dianggap kurang
maksimal pada tahun ini. Cristiano Ronaldo di clubnya JUventus masih belum
menunjukkan konsistentinya.
Begitu juga dengan Virgil van Dijk
yang masih mencari-cari permaina terbaiknya bersama Liverpool pada musim ini. Kedua pesaing ketatnya ini dirasa masih berada
di bawah Messi dan butuh usaha ekstra untuk bisa menyamai pemain andalan Barca
ini.
Jika pada musim ini Messi berhasil
mendapatkan Ballon d’Or kembali, maka ia menjadi salah satu pemain terbaik yang
bakal diperebutkan oleh banyak club raksasa. Bahkan belum sempat mendapatkan
penghargaan ini pun Messi sudah mendapat tantangan beberapa waktu silam.
Ia ditantang untuk masuk ke Real
Madrid. Menurut Hugo Gatti, Messi harus bisa sukses pada tim yang berbeda. Ia
menggambarkan rivalnya, Cristian Ronaldo yang mampu menunjukkan eksistensinya
pada 3 tim berbeda.
Selama 15 tahun Messi membela Barca
dan mengumpulkan 34 trofi untuk Blaugrana dirasa belum cukup untuk menunjukkan
dirinya berkualitas.
“Dia harus memiliki keberanian untuk
pergi ke Real Madrid dan membuktikan diri seperti yang dilakukan Cristiano
Ronaldo.” Kata Gatti seperti yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
Namun Messi maupun
Barca belum memberikan tanggapan atas tantangan ini, dan jika dilihat pun Messi
masih begitu nyaman memperjuangkan klub kebanggaanya Barcelona.