Kamis, 31 Oktober 2019

Messi tidak suka diganti, Dia Lebih Suka Main dari Bangku Cadangan



@Sebuah pertandingan sepak bola memang selalu terlihat lebih menarik dan seru ketika sudah masuk ke menit-menit terakhir. Menit terakhir seakan menjadi kunci kesuksesan sebuah tim untuk meraih kemenangan.

Alasan inilah yang menjadikan megabintang sepakbola Lionel Messi tak suka jika harus melewatkan momen terbaik tersebut. Pemain yang kerap disapa Messi ini mengaku jika dirinya tak suka diganti di tengah-tengah pertandingan.

Salah satu striker terbaik dunia ini bahkan lebih suka jika dirinya main dari bangku cadangan, dari pada harus main sejak awal pertandingan dan harus keluar saat tengah-tengah permainan. Pesepakbola yang telah bermain di 800 pertandingan baik level klub ataupun internasional ini memang sama sekali tak ingin melewatkan momen berharga di menit-menit terakhir pertandingan.

Sejak mulai debutnya di tahun 2004, Messi sudha berhasil membukukkan 606  gol untuk Barcelona dan juga 68 gol untuk Timnas Argentina. Menariknya jumlah fantastis tersebut kebanyakan ia cetak pada momen terbaik pertandingan ini.

Kemampuan Messi ketika memasuki area pertahanan lawan membuatnya menjadi tumpuan pada lini depan timnya. Hingga tak heran jika Messi sellau menjadi starter pada setiap pertandingan yang ia ikuti.

Pemain yang memiliki lima Ballon d’Or ini mengatakan, momen terbaik pertandingan sepakbola selalu ada di akhir. Untuk itulah, Messi tak ska jika sampai melewatkan momen terbaik ini.“Aku tidak suka diganti, aku lebih memilih berangkat dari bangku cadangan dan bermain lebih sedikit daripada diganti.” Ujarnya pada TyC Sports yang dikutip oleh Sport.

Pernyataan tersebut tentu diutarakannya bukan tanpa alasan. Begitu banyak pembuktian yang menunjukkan jika ada banyak pertandingan selesai di akhir, atau dalam kata lain pertandingan sukses di menit-menit terakhir.

Kesempatan sukses di menit-menit terakhir ini terjadi lantaran lawan sudah lelah dan peluang untuk mematikan lawan pun menjadi lebih mudah. Baginya tak masalah harus berangkat dari bangku cadangan daripada harus bermain sejak awal namun staminanya sudah tak maksimal ketika memasuki momen terbaik tersebut.

“Aku mengatakan demikian karena banyak pertandingan selesai di akhir atau Anda menemukan lebih banyak ruang karena saat itu lawan sudah lelah. Aku lebih memilih masuk sebagai pemain pengganti dan menikmati permainan daripada diganti dan melewatkan momen terbaik.”

Di tahun 2019 ini, Messi menjalani start yang cukup terlambat akibat cedera yang dialaminya. Meski begitu, namun mega bintang ini telah mencetak 3 gol cantik plus tiga assist pada 7 pertandingan yang dilaluinya.

Pada pertandingan antara Barca dan Villarreal September lalu sayangnya Messi harus kembali mengalami cedera dan ditarik keluar. Meski begitu namun tim yang dibelanya tetap mendapat kemenangan dengan skor 2-1.

Skill Messi dalam mencetak gol memang tak perlu diragukan lagi. Bahkan pemain andalan Barca ini digadang-gadang merupakan salah satu pemain pencetak gol terbanyak sepanjang karirnya.
Tak hanya gol cantik yang mampu melumpuhkan gawang lawan. Messi juga banyak mencetak gol dari tendangan bebas yang begitu mempesona. Bahkan Messi adalah pemain dengan jumlah gol tendangan bebas terbanyak dibandingkan dengan semua tim di Eropa.

Permainan Messi yang begitu memukau memang tak hanya mampu menghipnotis para penggemarnya saja, namun juga pelatihnya sendiri. Pada pertandingan yang diselenggarakan 29 Oktober lalu di Liga SPanyol, Messi sudah bisa kembali membela timnya dan mencetak 2 gol pada kemenangan Barca-Real Valladolid 5-1.

Gol tersebut merupakan gol ke-101 yang Dia cetak selama dilatih oleh Ernesto Valverde. Pelatih tim Barca ini bahkan sampai mengaku kehabisan kata-kata untuk memuji anak asuh terbaiknya tersebut.
“Kami selalu tahu bahwa MEssi akan menunjukkan dirinya di setiap laga.”Ujar Valverde yang dilansir BolaSport.com dari Marca.

Pelatih kawakan ini bahkan seakan merasakan keajaiban dari setiap gerakan yang dilakukan Messi. Selalu saja ada hal menakjubkan terjadi ketika kaki megabintang sepakbola ini menyentuh bola di lapangan.

Meskipun untuk merasakan keajaiban yang diberikan Messi, Barcelona harus sedikit bersabar mengingat di awal 2019-2020 pemain andalannya ini harus mengalami perawatan akibat cedera yang cukup serius.

Keterlambatan ini membuat dirinya sedikit terhambat, begitu juga dengan clubnya. Pada masa itu Barcelona sempat mengalami sedikit kesulitan untuk tembus papan atas Liga Spanyol.
Namun begitu pemain andalannya ini kembali, Messi langsung menunjukkan kontribusi yang begitu besar dengan mencetak 4 gol pada ajang bergengsi ini. Hingga akhirnya Barcelona mampu memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.

Pemain kelahiran 1987 ini bahkan digadang-gadang menjadi pencetak gol terbaik sepanjang LIga Spanyol musim ini. Prestasinya ini diikuti oleh Sergio Ramos dari tim lawannya.

Sebanyak 50 gol dari free kick istimewa sudah ia kumpulkan dan mampu membuatnya jadi primadona lapangan di musim ini. Sama seperti musim-musim sebelumnya, Messi juga tak pernah berhenti begitu saja dengan jumlah gol yang sudah fantastis. Pemain asal Argentina ini selalu menggebrak gawang lawan dengan serang-serangan mematikannya.

Sayangnya prestasi gemilang Messi ini selalu saja diiringi dengan kabar kurang sedap. Kabarnya, freekick dari pemain dengan nama lengkap Lionel Andres Messi ini paling gemilang pada musim 2015-2016.

Walau begitu, banyak pihak yang menerka-nerka jika Messi akan kembali mendapatkan Ballon d’Or. Banyaknya pendukung yang menjagokan Messi salah satunya yakni karena permainan penyerang Barca ini selalu maksimal di permainannya pada musim ini.

Berbekal 4 gol yang dicetaknya pada permainan ketiga, penyerang club Barca ini diprediksi menjadi calon utama peraih Ballon d’Or dan pernyataan Diario AS ini telah dilansir BolaSport.com. Selain karena prestasinya, prediksi dari Diario AS juga diambil berdasarkan pesaingnya yang dianggap kurang maksimal pada tahun ini. Cristiano Ronaldo di clubnya JUventus masih belum menunjukkan konsistentinya.

Begitu juga dengan Virgil van Dijk yang masih mencari-cari permaina terbaiknya bersama Liverpool pada musim ini. Kedua pesaing ketatnya ini dirasa masih berada di bawah Messi dan butuh usaha ekstra untuk bisa menyamai pemain andalan Barca ini.

Jika pada musim ini Messi berhasil mendapatkan Ballon d’Or kembali, maka ia menjadi salah satu pemain terbaik yang bakal diperebutkan oleh banyak club raksasa. Bahkan belum sempat mendapatkan penghargaan ini pun Messi sudah mendapat tantangan beberapa waktu silam.

Ia ditantang untuk masuk ke Real Madrid. Menurut Hugo Gatti, Messi harus bisa sukses pada tim yang berbeda. Ia menggambarkan rivalnya, Cristian Ronaldo yang mampu menunjukkan eksistensinya pada 3 tim berbeda.

Selama 15 tahun Messi membela Barca dan mengumpulkan 34 trofi untuk Blaugrana dirasa belum cukup untuk menunjukkan dirinya berkualitas.
“Dia harus memiliki keberanian untuk pergi ke Real Madrid dan membuktikan diri seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo.” Kata Gatti seperti yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
Namun Messi maupun Barca belum memberikan tanggapan atas tantangan ini, dan jika dilihat pun Messi masih begitu nyaman memperjuangkan klub kebanggaanya Barcelona.

0 komentar:

Posting Komentar