Rabu, 21 September 2022

SEMUANYA PASTI KECEWA! Jordy Amat & Sandy Walsh Absen Kontra Curacao Karena INI

Kabar gembira untuk penggemar Timnas Indonesia. Jordy Amat dan Sandy Walsh telah dinyatakan selesai menjalani proses panjang perpindahan status sebagai Warga Negara Indonesia. Sejak lama Shin Tae Yong telah mengincar jasa mereka untuk memperkuat skuad yang diasuhnya. 

SEMUANYA PASTI KECEWA! Jordy Amat & Sandy Walsh Absen Kontra Curacao Karena INI
Jordy Amat & Sandy Walsh


Proses Naturalisasi kedua pemain tersebut dipastikan telah berakhir. DPR RI telah menerima permohonan Jordy Amat dan Sandy Walsh untuk menjadi Warga Negara Indonesia.Dalam siaran persnya Ketua DPR RI telah memberikan ucapan selamat kepada Jordy Amat dan Sandy Walsh. "Selamat kepada Saudara Jordy Amat dan Sandy Walsh yang sudah mendapatkan persetujuan naturalisasi," kata Ketua DPR RI Puan Maharani pada Selasa 20 September 2022.

Namun begitu, Jordy Amat dan Sandy Walsh masih belum bisa membela tim Merah Putih di FIFA Matchday kontra Curacao akhir pekan ini. Meski telah mendapat persetujuan dari DPR RI dalam rapat paripurna, Proses peresmian Jordy Amat dan Sandy Walsh masih menunggu proses pengambilan sumpah.
 

Selasa, 23 Agustus 2022

Selasa, 16 Agustus 2022

Shin Tae-yong Dibela Fans Garis Keras Usai Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022

Juru taktik Timnas senior Indonesia Shin Tae Yong mendapat pembelaan dari fans garis keras. Hal itu dilakukan karena STY mendapat sindiran belum sekalipun mempersembahkan gelar juara bersama Tim yang dibesutnya. Keberhasilan Timnas U16 mendapat porsi pemberitaan yang cukup hangat.



Bersama kesuksesan Bima Sakti merebut gelar juara Piala AFF U-16 2022, muncul berita miring setelahnya. Pernyataan mantan kiper Timnas Indonesia yang menjabat sebagai pelatih kiper Timnas U 16 Markus Horison mengenai keberhasilan Timnas Indonesia U-16 yang tampil sebagai kampiun di ajang Piala AFF U-16 2022 yang hanya menggunakan jasa pelatih lokal.

Kontroversi tersebut terjadi saat penyerahan medali kepada para pemain, pelatih, dan staf kepelatihan Timnas Indonesia U-16. Saat menunggu giliran pengalungan medali. Saat itu Markus Horison dan salah satu staf pelatih, yang tidak diketahui namanya, mengucapkan kalimat satir.
“Local pride, local pride!!!” ujar Markus Horison ke hadapan kamera televisi.

Kalimat Markus Horison tersebut dianggap sebagai sindiran terhadap program naturalisasi di level Timnas Indonesia U-19 dan senior. Dan sejumlah netijen menganggap ucapan Markus Horison tersebut tengah menyindir Shin Tae-yong yang merupakan pelatih asing.

Kejadian tersebut melahirakan kontroversi di kalangan warganet negeri plus 62. Lebih dari itu, dikutip dari media sosial, TikTok denggan nama akun @informasi67, menerbitkan konten  perbandingan prestasi pelatih lokal yang berhasil bawa juara Timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong.

Jumat, 01 Oktober 2021

9 Pemain Sepakbola Legendaris Terbaik Indonesia Sepanjang Masa

Timnas Indonesia memang baru sekali lolos ke Piala Dunia, yaitu pada 1938 dengan nama Hindia Belanda. Garuda juga baru meraih dua kali medali emas SEA Games. Namun, sudah banyak pemain legendaris yang lahir di tanah air, mulai dari Ramang hingga Bambang Pamungkas.

1. Ramang

Ramang yang kelahiran Barru, Sulawesi Selatan, pada 24 April 1924 adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Sejak kecil ia sudah menggeluti sepak takraw. Hal ini kemudian membuatnya terasah untuk mencetak gol dengan gaya bicycle kick (tendangan sepeda). Hidup pada era menjelang dan awal Indonesia merdeka, pilihan hidup Ramang untuk bermain sepak bola, tidaklah mudah. Ia pernah bekerja sebagai kernet truk dan tukang becak.

Ramang masuk ke dalam timnas Indonesia sekitar 1952. Dua tahun kemudian, ketika timnas berkelana ke berbagai negara Asia, tim berjuluk Garuda itu mencetak 25 gol. 19 di antaranya diciptakan oleh Ramang. Pada 1956, Ramang termasuk dalam skuad Indonesia yang tampil di Olimpiade Melbourne. Ketika itu di perempat final, Garuda sempat menahan Uni Soviet tanpa gol di pertandingan pertama. Padahal, Soviet yang memiliki Lev Yashin, tergolong tim elite dunia.

Namun, di laga ulang, Ramang dan kawan-kawan kalah dengan skor telak 4-0. Dalam kualifikasi Piala Dunia 1958, Ramang kembali beraksi. Dia mencetak dua gol kemenangan Indonesia atas Cina di Stadion Ikada dalam leg pertama. Salah satu golnya dilakukan dengan bycicle kick. Pada leg kedua, Indonesia kalah 4-3 di Beijing. Garuda lolos, tetapi kemudian gagal melaju lebih jauh karena tidak bertanding melawan Israel. Ramang pensiun dalam usia 44 tahun pada 1968. Setelah itu, ia menjadi pelatih untuk beberapa klub, seperti PSM, PSBI Blitar, hingga Persipal Palu. Ia meninggal di Ujungpandang pada 26 September 1987 dalam usia 63 tahun.

2. Ricky Yacobi

Sosok penyerang kelahiran 12 Maret 1963 ini adalah salah satu elemen Timnas Indonesia yang mendapatkan medali emas SEA Games 1987. Ricky Yacobi mengemas satu gol ketika Garuda mengalahkan Burma 4-1 di semifinal. Berikutnya, di partai puncak Indonesia membungkam Malaysia 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Pada Asian Games 1986, gol tendangan voli Ricky Yacob ke gawang Uni Emirat Arab di babak perempat final membantu Indonesia lolos ke semifinal.

Namun, akhirnya Garuda harus puas meraih medali perunggu di ajang tersebut. Di level klub, Ricky Yacobi membela beberapa tim, mulai dari PSMS Medan, Arseto Solo, hinga PSIS Semarang. Sosok bertinggi 177 centimeter itu sempat dibeli oleh Matsushita FC, klub yang sekarang bernama Gamba Osaka, pada 1988. Namun, faktor adaptasi yang tidak maksimal, membuat Ricky kemudian kembali ke Indonesia.

3. Robby Darwis

Pemain kelahiran 30 Oktober 1964 ini adalah salah satu legenda Persib. Berposisi sebagai bek tengah, ia menjadi andalan Maung Bandung sejak era 1980-an hingga 1997. Prestasi terpenting Robby Darwis adalah membawa Persib juara Liga Indonesia musim pertama pada 1994/1995. Sementara itu, di level internasional, Robby Darwis adalah bagian inti skuad Indonesia yag menghasilkan medali emas ketika tampil di SEA Games 1987 dan 1991.

4.Rochy Putiray

Pria kelahiran Situbondo pada 26 Juni 1970 ini dikenal dengan gaya rambutnya yang warna-warni. Selain itu, Rochy juga terbukti sukses ketika tampil di liga luar negeri, satu hal yang sulit dilakukan pemain Indonesia lain. Ia pernah berseragam Instant-Dich, Kitchee FC, dan South China di Liga Hong Kong. Rochy Putiray sudah menjadi bagian timnas Indonesia sejak SEA Games 1991. Dia mencetak dua gol di ajang tersebut, yang turut membantu Garuda meraih medali emas SEA Games kedua sepanjang sejarah. Prestasi lain Rochy adalah mencetak dua gol Kitchee FC saat mengalahkan AC Milan 2-1 dalam laga persahabatan pada 2004.

5. Widodo Cahyono Putro

Indonesia layak berterima kasih kepada Widodo Cahyono Putro karena satu momen istimewa di Piala Asia 1996. Ketika itu, pria kelahiran Cilacap, 8 November 1970, mencetak gol salto ke gawang Kuwait. Ini adalah gol perdana Indonesia di Piala Asia sepanjang masa. Di level klub, nama Widodo sudah besar ketika ia tampil untuk Warna Agung, klub Galatama, pada periode 1990 hingga 1994. Namun, tuahnya memang berlaku untuk satu klub, Petrokimia Putra. Di Liga Indonesia 1994/1995, meski Petrokimia gagar meraih gelar juara, Widodo diplot sebagai pemain terbaik kompetisi. Sempat bergabung ke Persija, Widodo kembali ke Petrokimia. Ia turut mengantar tim asal Gresik itu juara Liga Indonesia 2002, dengan mengalahkan Persita Tangerang 1-2 di laga final.

6. Kurniawan Dwi Julianto

Jebolan PSSI Primavera ini adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah tampil di Eropa. Kurniawan menjajal kemampuan di Sampdoria Primavera pada 1994. Ia kemudian tampil untuk klub Swiss, FC Luzern hingga 1995. Di sana, Kurniawan tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang pernah tampil di Piala Intertoto, kompetisi yang kini dilebur menjadi babak kualifikasi Liga Eropa. Sosok kelahiran Magelang, 13 Juli 1976 ini cukup sering berpindah klub di Liga Indonesia.

Ia pernah tampil untuk Pelita Bakrie, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Persipon Pontianak. Kurniawan membantu PSM menjadi juara Liga Indonesia 1999/2000. Di partai final, dia mencetak dua gol sehingga Juku Eja mengalahkan Pupuk Kaltim dengan skor tipis 3-2. Penyerang ulung yang berjuluk Si Kurus ini juga turut membantu Persebaya jadi juara Liga Indonesia 2004.

Di level internasional, Kurniawan Dwi Julianto adalah top skor Indonesia sepanjang masa, sebelum rekornya dipecahkan oleh Bambang Pamungkas. Total Si Kurus tampil 59 kali untuk Garuda, dan menyumbangkan 33 gol. Memang ia tidak dapat membantu timnas meraih gelar. Namun, salah satu kontribusi penting Kurniawan adalah mengantar Indonesia ke final Piala Tiger 2004. Ia menjadi salah satu pencetak gol Garuda saat mengalahkan Malaysia 1-4 di leg kedua semifinal yang digelar di stadion keramat, Bukit Jalil.

7. Fakhri Hussaini

Sebelum dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-19, Fakhri Husaini sudah terlebih dahulu memiliki nama di sepak bola tanah air ketika menjadi pemain profesional. Dia berperan baik ketika menjadi playmaker, baik ketika tampil untuk Petrokimia Putra atau Pupuk Kaltim, tim yang dibelanya selama 9 musim.

8. Bima Sakti

Bima Sakti termasuk salah satu pemain jebolan PSSI Primavera yang dibawa ke Italia pada 1993. Ia sempat menjalani latihan bersama klub Swedia, IF Helsingborg. Ketika kembali ke Indonesia, Bima beberapa kali pindah klub, mulai dari PKT Bontang, Pelita Jaya, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, hingga akhirnya klub tempat ia dilahirkan, Persiba Balikpapan saat ia pensiun pada 2016 lalu.

Bima Sakti yang berposisi sebagai gelandang, memiliki visi yang bagus. Dia juga ahli dalam tendangan bebas yang akurat. Pernah mencicipi sepak bola Eropa membuat sosoknya terlihat komplet. Ban kapten timnas Indonesia pernah pula melingkar di lengan pria kelahiran 23 Januari 1976 ini.

9. Bambang Pamungkas

Bepe, demikian Bambang Pamungkas biasa disapa, adalah pencetak gol terbanyak tim nasional Indonesia sepanjang masa. Total, sejak 1999 hingga 2012, Bambang mencetak 38 gol untuk tim Garuda.

Uniknya, gol pertama dan terakhir Bambang Pamungkas untuk Indonesia lahir dalam partai persahabatan. Gol debutnya tercipta pada 2 Juni 199 melawan Lithuania, sedangkan gol pemungkas terjadi pada 14 November 2012 menghadapi Timor Leste.

Pada awal kariernya, Bambang sempat bergabung dengan klub Divisi Tiga Liga Belanda, EHC Norad. Namun, dia tidak bertahan lama di sana, hanya 4 bulan. Pemain kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 ini pernah pula bermain untuk klub Malaysia, Selangor FA pada periode 2005 hingga 2007.

Meskipun "hanya" memiliki tinggi 170 centimeter, Bambang terkenal berkat gol-gol sundulannya yang ikonik.

Senin, 27 September 2021

Hasil Liga 1 Tadi Malam Pekan 5 Persib Catat Hattrick Seri !!!

Hasil imbang 0-0 alias sama kuat menjadi skor akhir dalam laga Persikabo 1973 vs Persib Bandung, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 Matchday kelima Liga 1 2021-2022. Laga antara Persikabo 1973 vs Persib yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (27/9/2021) malam WIB, diakhiri tanpa pemenang. Untuk Maung Bandung, skor imbang di pekan 5 merupakan Hattrick dari 3 laga terakhir mereka.


Pada laga pekan lalu, Persib Bandung berbagi angka dengan Bali United (2-2) dan Borneo FC (0-0). Dengan hasil tersebut Maung Bandung saat ini menempati posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan koleksi sembilan poin dari lima laga. Sementara itu, Persikabo menduduki posisi keenam klasemen. Ciro Alves mengemas enam poin dengan jumlah pertandingan yang sama.

Persikabo banyak mengandalkan Ciro Alves dalam membongkar pertahanan Persib, sedangkan Maung Bandung selalu menekan sebelah kiri pertahanan Persikabo, melalui kolaborasi Febri Hariyadi dan Supardi. Sayangnya kedua tim tidak memiliki kualitas dalam penyelesaian akhir dan terlalu banyak membuang peluang gol yang tercipta.

Skor 0-0 menjadi hasil akhir babak pertama duel Persikabo vs Persib. Pada awal babak kedua, Dimas Drajad membuang peluang emas untuk leading terlebih dahulu pada menit ke-47. Sodoran umpan Roni Beroperay, mampu diterima Dimas dengann baik sebelum mengelabui Victor Igbonefo. Teja Paku Alam sempat terkecoh dengan sontekan bomber lokal Persikabo tersebut. Namun begitu, lesakkan bola Dimas masih kurang akurat dan membentur mistar gawang, alhasil bola hanya berubah arah dan membuahkan sepakan pojok.

Dua belas menit berselang Persib mengancam gawang Persikabo. Tendangan Canon Ball Mohammed Rashid menghujam keras dari luar kotak pinalti. Namun lagi-lagi Syahrul Fadillah menjadi Aktor penting dalam menahan gempuran berbahaya para pemain Persib.

Susunan Pemain:
Persikabo 1973 (4-3-3): Pelatih: Igor Kriushenko
26-Syahrul Trisna Fadillah; 5-Roni Beroperay (17-Ahmad Nurfiandani 65'), 2-Andy Setyo, 4-Shumeiko Veniamin, 23-Gilang Ginarsa; 35-Pushniakou Siarhei (77-Ronaldo Rubener Wanma 89'), 68-Roni Sugeng (8-Andre Oktaviansyah 75'), 69-Manahati Lestusen; 7-Ciro Alves, 97-Dimas Drajad (14-Hanis Sagara Putra 88'), 11-Firza Andika (22-Munadi 88') Cadangan: 91-Tedi Heri Setiawan, 32-Aed Tri Eoka, 33-Juliyano Pratama, 17-Ahmad Nurfiandani, 8-Andre Oktaviansyah, 64-Izmy Yaman Hatuwe, 10-Muhammad Guntur Triaji, 22-Munadi, 14-Hanis Sagara Putra, 77-Ronaldo Rubener Wanma

Persib Bandung (4-4-2) Pelatih: Robert Rene Alberts
14-Teja Paku Alam; 22-Supardi, 2-Nick Kuipers, 32-Victor Igbonefo, 4-Bayu Fiqri; 74-Mohammed Rashid, 23-Marc Klok, 10-Esteban Vizcarra (7-Beckham Putra 46'), 14-Febri Hariyadi (93-Erwin Ramdani 74'); 21-Frets Butuan (11-Dedi Kusnandar 56'), 9-Wander Luiz Cadangan: 1-M Natshir Fadhil, 16-Ahmad Jufriyanto, 12-Henhen Herdiana, 6-Indra Mustafa, 66-Mario Jardel, 8-Abdul Aziz, 7-Beckham Putra, 11-Dedi Kusnandar, 93-Erwin Ramdani, 27-Zalnando

Minggu, 26 September 2021

6 Pemain Sepak Bola Era 90-an yang Bakatnya Sulit Terlahir Kembali

Sepak bola era 1990-an melahirkan banyak bintang unik. Di antara mereka ada seorang kiper yang ahli mencetak gol tendangan bebas, Jose Luis Chilavert. Ada pula pemain dengan karakter campuran penyerang sekaligus playmaker, seperti Roberto Baggio. Bek yang anti tackle, Paolo Maldini, masuk dalam daftar pemain unik ini.

6 Pemain Sepak Bola Era 90-an yang Bakatnya Sulit Terlahir Kembali

Jose Luis Chilavert 

Kiper bernama lengkap Jose Luis Felix Chilavert Gonzalez ini lahir di Luque, Paraguay pada 27 Juli 1965. Sepanjang kariernya, Chilavert lebih banyak menghabiskan waktu di klub-klub Amerika Selatan. Namun, dia pernah tampil untuk Real Zaragoza, tim Liga Spanyol, dan Strasbourg, tim Liga Perancis.

Chilavert punya keunikan tersendiri. Dia memang penjaga gawang yang hebat. Tetapi, ini dikombinasikan dengan kemampuan tendangan bebasnya yang luar biasa. Di level internasional, bersama timnas Paraguay, dia mampu mencetak 8 gol dalam 74 penampilan.

Gol internasional terakhir Chilavert terjadi pada 7 Oktober 2001. Ketika itu Paraguay bermain imbang 2-2 dengan Agentina di kualifikasi Piala Dunia 2002. Sementara di level klub, Chilavert membantu Strasbourg meraih gelar Coupe de France 2001. Dia adalah eksekutor terakhir timnya yang menang 5-4 dari Amiens.

Roberto Baggio


Berjuluk Il Divin Codino, Roberto Baggio adalah salah satu pemain terbaik Italia di generasinya. Sosok kelahiran Caldogno, 18 Februari 1967 ini, memang unik. Posisi asli Baggio adalah gelandang serang. Ia bisa diposisikan sebagai penyerang atau juga second striker.

Sepanjang kariernya, Robero Baggio mencetak 291 gol dalam 643 penampilan. Jumlah ini unik, karena 'terlalu banyak' untuk ukuran gelandang serang seperti Baggio. Oleh karenanya, legenda Perancis, Michel Platini menyebut, Baggio adalah nomor 9 1/2. Maksudnya, Baggio bukan striker atau nomor 9 murni, tetapi punya ketajaman di atas pemain nomor 10 pada umumnya.

Roberto Baggio memang pernah gagal mengeksekusi penalti dalam final Piala Dunia 1994 ketika Italia kalah dari Brasil. Namun, dia dikenal sebagai ahli bola mati. Baggio mencetak 85 persen dari total eksekusi penalti yang ditugaskan kepadanya. Total, dia mencetak 108 gol dari titik penalti, atau hanya meleset 19 kali.

Bukan cuma spesialis tendangan jarak 12 meter, Baggio juga andal urusan tendangan bebas.
Selain itu, Roberto Baggio adalah satu-satunya pemain Italia yang bisa mencetak gol di 3 Piala Dunia. Dia melakukannya di Italia 1990, Amerika Serikat 1994, dan Perancis 1998. Total, Baggio mengemas 9 gol di Piala Dunia. Jumlah ini sama dengan legenda Paolo Rossi dan penyerang Christian Vieri.

Zinedine Zidane


Seiring dengan perkembangan sepak bola yang makin modern, sosok playmaker alias pembagi bola semakin sedikit. Padahal, hingga era 1990-an, sosok semacam ini bertebaran dengan kualitas istimewa. Misalnya, Zinedine Zidane yang jadi legenda Juventus dan Real Madrid.

Pemain bernama lengkap Zinedine Yazid Zidane ini punya visi bermain yang luar biasa. Dia bisa membaca arah permainan. Umpan-umpan akuratnya adalah film horor untuk lini pertahanan lawan. Skill individualnya juga ampuh. Kaki kanan dan kiri Zidane sama baiknya.

ESPN melabeli pria yang akrab dipanggil Zizou ini sebagai jenius. Faktanya memang demikian. Meski seorang gelandang, Zidane mencetak banyak gol penting bagi timnya pada saat krusial. 

Misalnya, dia membobol gawang Brasil dua kali di final Piala Dunia 1998. Zizou juga mencetak gol kemenangan Real Madrid atas Bayer Leverkusen di final Liga Champions 2002, melalui tendangan voli cantik.

Zidane banyak mendapatkan penghargaan individual, di antaranya, Pemain Terbaik Dunia FIFA pada 1998, 2000, dan 2003. Ia juga pernah meraih Ballon d'Or 1998. Legenda Perancis, Michel Platini berkata, "Tidak ada pemain yang bisa menyamainya jika berkaitan dengan mengontrol atau menerima bola."

Pep Guardiola


Seperti Zidane, sebelum sukses dalam karier sebagai pelatih, Josep Guardiola terlebih dahulu menorehkan nama sebagai pemain pro. Bakatnya ditemukan langsung oleh Johan Cruyff, legenda sekaligus peletak dasar "tiki-taka" Barca.

Bejo Tiada Tara, [26.09.21 13:54]
Dalam sebuah sesi latihan, Guardiola ditempatkan oleh Cruyff di posisi pivot (gelandang jangkar). Posisi itu jarang dipakai oleh tim Spanyol era tersebut. Namun, Guardiola dalam sekejap membuktikan kemampuannya. Ketika dipromosikan ke tim utama, Guardiola termasuk dalam skuad utama Cruyff di era Dream Team Barcelona. Ia membantu Barca meraih gelar juara Liga Champions pertama pada 1992. 

Guardiola adalah salah satu dari sedikit gelandang yang mengandalkan kreativitas, teknik, visi bermain, dan kecerdasan. Dengan fisiknya yang terlihat rapuh, Pep mampu mengubur kekurangannya soal kemampuan fisik dan kecepatan. Sebaliknya, umpan-umpan akurat dan caranya memantau arus permainan, jadi inspirasi banyak pemain Barcelona setelah eranya.

Selama berkarier sebagai pemain Barcelona, Pep Guardiola mampu meraih 6 gelar Liga Spanyol dan sekali Liga Champions. Pada 2001/2002, Pep memilih hengkang ke Brescia, lalu ke Roma semusim berselang. Sempat tampil untuk Al-Ahli (Qatar), Guardiola menutup perjalanann cemerlangnya di Dorados de Sinaola, klub Meksiko.

Filippo Inzaghi


Sekilas, sosok penyerang yang lahir di Piacenza, 9 Agustus 1973 ini tampak tidak punya keistimewaan. Dari segi fisik, Filippo Inzaghi terlihat kurus dan rentan cedera. Dari segi teknik, ia juga cuma rata-rata. Inzaghi juga bukan pemain yang punya tendangan kencang, atau terlibat membantu pertahanan tim.

Namun, di balik semua kelemahan itu, Inzaghi memiliki insting mencetak gol yang sangat tinggi. Super Pippo, julukannya, unggul dalam penempatan posisi, sehingga banyak mencetak gol yang dianggap mudah. Padahal, tanpa kecerdasan tinggi, mustahil seseorang mencetak gol-gol macam itu. Dia adalah nomor sembilan tulen yang tugasnya memang cuma satu: membobol gawang lawan.

Dalam kariernya, Inzaghi bisa menjadi pemain inti di dua klub raksasa Italia, Juventus dan AC Milan. Gol-golnya berperan penting untuk trofi kedua klub tersebut. Misalnya, Inzaghi mengemas brace alias dua gol saat AC Milan mengalahkan Liverpool 2-1 di final Liga Champions 2007. 

Manajer legendaris Manchester United, Alex Ferguson, pernah mengeluhkan sosok Inzaghi. Dia berkata, "Inzaghi pasti terlahir offside". Namun, semakin banyak dibenci kubu lawan, semakin jelas pula, Filippo Inzaghi memang digdaya. Total dia mencetak 288 gol sepanjang karier.


Paolo Maldini


Pemain kelahiran 26 Juni 1968 ini layak disebut sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola. Memulai karier sebagai bek kanan, Paolo Maldini lantas mendunia dengan kepiawaiannya di sektor kiri. Ketika mulai termakan usia, Maldini lantas menjadi bek tengah.

Meskipun kebanyakan bek dikenal rajin melakukan tackle, Maldini tidak demikian. Kemampuannya membaca jalannya pertandingan dan gerakan lawan, membuat Maldini tidak membutuhkan tackle. Kalimatnya yang ikonik adalah, "Jika saya harus melakukan tackle, berarti saya sudah melakukan kesalahan".

Sepanjang kariernya, sejak 1984 hingga 2009, Paolo Maldini hanya bermain untuk satu klub, AC Milan. Sang pemain yang identik dengan nomor punggung 3 ini turut merasakan naik dan turunnya prestasi Rossoneri. Maldini meraih gelar pertama di Milan saat juara Serie A pada 1987/1988.  Setelah itu, ia mendapatkan 6 scudetto tambahan, di samping 5 trofi Liga Champions.

Maldini bukan cuma ahli dalam teknik sepak bola, tetapi juga soal kepemimpinan. Dia adalah kapten AC Milan sejak Franco Baresi, bek tengah legendaris Rossoneri, pensiun pada akhir musim 1996/1997.

Ketenangan Maldini di lini belakang terbukti dengan catatannya yang cuma diberi 3 kartu merah sepanjang karier. Zlatan Ibrahimovic meluliskan, "Maldini adalah defender komplet. Dia tangguh, cerdas, dan ahli dalam penjagaan satu lawan satu."

Sabtu, 21 Agustus 2021

Berita Juventus | Jadwal & Prediksi Line up Udinese vs Juventus Liga Ita...



Prediksi Starting Line Up Udinese vs Juventus

Memasuki musim baru Seri A 2021 Juventus berharap memiliki performa yang jauh lebih baik,  setelah hanya finis di urutan keempat pada musim lalu dan otomatis berhak mendapatkan tiket Liga Champions musim ini. Massimiliano Allegri bertanggung jawab untuk membawa kembali Si Nyonya Tua kembali ke zona Juara seri A. Tiga kemenangan dalam empat pertandingan persahabatan pra-musim, menjadi modal Juve melakoni laga perdana di kandang Udinese akhir pekan ini. 

Massimiliano Allegri adalah sosok pelatih lokal Italia balik lima dari sembilan Scudetti berturut-turut Juventus, memuncaki Serie A setiap musim antara 2014/15 dan 2018/19. Dan inilah prediksi susunan pemain yang bisa dipilih Allegri di pertandingan pembuka mereka.

Posisi penjaga gawang Juventus diisi Wojciech SzczÄ™sny (GK) - 
Ia kan terus menjadi kiper nomor satu Juve di musim berikutnya.

Pemain Impor Matthijs de Ligt akan menempati Center Bek sebelah kiri  
Center Bek sebelah kanan akan diisi pemain Timnas Senior Italia Leonardo Bonucci 

Posisi Wing Back kiri diisi pemain Timnas Brasil yang berlaga di Copa America Alex Sandro

Sementara pemilik 11 assit di Seri A musim lalu Juan Cuadrado menempati wing back kanan.

Tiga pemain tengah Juventus akan diisi sosok yang menonjol di musim lalu  Rodrigo Bentancur ditemani pemain yang diboyong Allegri pada tahun 2017 Federico Bernardeschi dan Aaron Ramsey. 

Trio lini serang ganas Juventus akan ditempati 2 pemain impor dan 1 talenta lokal, Yakni Federico Chiesa di Sayap Kiri, Cristiano Ronaldo di sayap kanan dan posisi Striker akan ditempati pemain Argentina Paulo Dybala.

Secara Head to Head, dari tiga pertemuan terakhir Juventus lebih unggul dari Udinese.
Menang dua kali di tahun 2021 dan kalah satu kali di tahun 2020.

Senin, 17 Februari 2020

JADWAL FINAL PIALA GUBERNUR JATIM 2020 PERSIJA VS PERSEBAYA

Persija akan bersua Persebaya di final Piala Gubernur Jatim 2020, Kamis (20/2/2029), kedua tim akan menurunkan skuat terbaik mereka. Berlaga di babak final, Macan Kemayoran dan Bajul Ijo akan bermain habis-habisan setelah sukses melewati laga hidup mati di fase semifinal. Persija memastikan terlebih dahulu ke babak final usai mengalahkan Madura United Medan 2-1 pada Senin (17/2) lalu.


Demi partai puncak Piala Gubernur Jatim 2020, Macan Kemayoran diperkirakan akan membuat kejutan dengan menurunkan Marc Klok yang sepanjang turnamen ini belum pernah dimainkan. Klock dijanjikan akan segera diberikan menit bermain meskipun kinerja lini tengah Persija cukup menjanjikan minus eks PSM Makassar tersebut.


Pelatih Persija Sergio Faria meminta timnya untuk selalu fokus dalam setiap pertandingan. Pria asal Brasil ini berpendapat timmya akan dapat menjaga momentum pertandingan melalui gol pertama.

Dalam pertandingan, kunci kita harus terus tetap fokus. Kita juga bisa mencetak gol lebih banyak jika terus fokus. Kita memiliki target khusus untuk menjadi juara grup dan memenangkan kompetisi ini.

Persija mengusung target menjuarai laga pra-musim di Piala Gubernur Jatim 2020. Dan Marko Simic berpeluang menghentikan tradisi Juara Piala Gubernur Jatim berasal dari tim Jawa Timur. Bagaimana menurut kalian? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar.

PERSIJA LOLOS KE FINAL PIALA GUBERNUR JATIM 2020 USAI TUNDUKAN MADURA UNITED

PERSIJA LOLOS KE FINAL PIALA GUBERNUR JATIM 2020 USAI TUNDUKAN MADURA UNITED - Madura united kalah tipis 1 - 2 dari Persija pada laga semifinal Piala gubernur Jatim 2020 Senin 17 Februari  2020. Tampil dengan kekuatan penuh, Madura United mampu menguasai jalannya permainan. Namun kepiawaian Persija dalam bermain efektif dan kualitas dalam penyelesaian akhir yg lebih baik membuat Macan Kemayoran ungguli Madura United.



Lewat kaki Marko Simic, Striker asing asal Kroasia tersebut menggetarkan jala gawang Madura united pada menit ke 3.Laga ini di gelar di Stadion Kanjuruhan, Malang . Armada Sergio Farias akhiri babak pertama dengan skor 1 - 0 untuk Persija setelah Beto Goncalves dkk gagal menyamakan kedudukan karena buruknya penyelesaian akhir.

Mengawali babak kedua, Shahar Ginanjar kiper Persija di hujani serangan bertubi-tubi Madura United. Berulangkali kiper pelapis Andritany ini mampu membuat aksi penyelamatan penting dan selalu sigap dalam menghalau serangan-serangan skuad coach Rahmat Darmawan. Alih-alih membuat gol balasan, gawang M.Ridho justru kembali di robek pemain Persija Novri Setiawan pada menit ke  56.

Setelah berkali-kali menyerang dan mengurung pertahanan Persija, pada menit 72 tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Persija Greg Nwokolo akhirnya mampu membuat gol balasan. Sampai akhir babak ke 2 tidak ada lagi gol tercipta dari kedua klub. Persija  berhak melaju ke final Piala Gubernur Jatim 2020 pada hari Kamis 20 Februari 2020 bila tidak ada perubahan.

Selasa, 11 Februari 2020

LIVE MNCTV BHAYANGKARA FC VS PERSEBAYA HARI INI PIALA GUBERNUR JATIM 2020

LIVE MNCTV  BHAYANGKARA FC VS PERSEBAYA HARI INI PIALA GUBERNUR JATIM 2020 - Laga Bhayangkara FC vs Persebaya dalam Matchday ke 2 Piala Gubernur Jatim 2020 Grup A kembali kick off pada Rabu (12/2/2020) pukul 15.00 WIB di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.



Meski banyak memainkan pemain berusia muda, Persebaya meraih kemenangan perdana dengan skor cukup menyakinkan atas tim promosi Persik Kediri. Tiga gol dilesakkan tim Bajul ijo pada babak pertama. Laga kedua grup B Piala Gubernur Jatim, tim Bajul ijo akan bersua Bhayangkara FC Tim Juara Liga 1 musim tahun 2017 yang memiliki level permainan yang lebih baik. Laga ini diprediksi akan menjadi laga yang tidak mudah bagi tim Bajul ijo. Karena materi pemain Bhayangkara Fc kini dihuni oleh beberapa pemain bintang yang berpengalaman seperti Andik Vermansyah, Saddil Ramdhani, Ezechiel Nduasel dan Renan Silva.

Meladeni Bhayangkara FC, diprediksi Persebaya akan memainkan Tim Inti. Di lini belakang,  Hansamu Yama Pranata akan menjadi pemain yang akan mematikan pergerakan duet striker Bhayangkara FC N'Douassel maupun Herman Dzumafo Epandi. Mereka yang ditopang Andik Vermansyah dan Saddil Ramdhani 2 pemain sayap yang memliki kecepatan. Beberapa pemain kunci Bajul Ijo seperti Makan Konate akan langsung menjadi starter menjadi pengatur serangan di Lini tengah untuk mensuplai umpan-umpan matang bomber mereka David Da Silva.

Lini tengah dan belakang Persebaya bakal lebih sibuk dibanding laga pertama turnamen ini. Hanya meraih hasil imbang saat bertemu Madura United, Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster sangat berambisi mengalahkan Persebaya laga ke2.





Berikut hasil 4 pertemuan terakhir Bhayangkara FC vs Persebaya. Rekor Persebaya masih unggul atas Bhayangkara FC, menang 2 x, kalah 1x dan draw 1x.

(08/12/19) Persebaya 4-0 Bhayangkara (31/08/19) Bhayangkara 0-2 Persebaya (26/11/18) Persebaya 1-0 Bhayangkara (11/07/18) Bhayangkara 3-3 Persebaya


Perkiraan Susunan Pemain Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Indra Kahfi, Achmad Jufriyanto, I Putu Gede, Ruben Karel Sanadi; TM Ichsan, Sani Rizki, Renan Silva; Andik Vermansyah, Saddil Ramdani, Ezechiel N'Douassel.

Persebaya (4-2-3-1): Rivky Deython Mokodompit; Arif Satria, Hansamu Yama, Rachmat Irianto, Abu Rizal Maulana; Muhammad Hidayat, Aryn Glen Williams; Makan Konate, Machmoud Eid, Irfan Jaya; David Aparecido da Silva.

Senin, 10 Februari 2020

LIVE MNCTV PERSIJA VS PERSELA LAMONGAN PIALA GUBERNUR JATIM 2020

LIVE MNCTV PERSIJA VS PERSELA LAMONGAN PIALA GUBERNUR JATIM 2020 - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, berambisi tampil sebagai Juara Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020. Ia dan skuad Persija akan tampil all-out pada turnamen yang digelar di kandang Madura United dan Arema Fc.


Bersama Persela Lamongan, Sabah FA (Malaysia) dan tuan rumah Arema fc, Persija tergabung dalam grub B Piala Gubernur Jatim 2020 yang akan bermain di stadion Kanjuruhan, Malang. Persela Lamongan akan menjadi ujian perdana skuat mewah Macan Kemayoran yang diperkuat oleh beberapa pemain timnas dan eks Juventus.

Laga Persija vs Persela Lamongan akan menjadi pertandingan pembuka piala gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan  Selasa 11 Februari 2020 sore WIB.

“Tim sudah persiapan selama 3 minggu. Kami datang ke turnamen untuk persiapan ke Liga 1. Saya tahu persija memiliki pemain yang bagus dan berharap dapat menyelesaikan turnamen dengan sempurna,” kata Sergio.


Di lini belakang, kombinasi dua pemain baru yaitu Otavio Dutra dan Marco Motta sudah  pasti akan menjadi tembok tebal yang akan sulit ditembus lini depan Persela. Di lini tengah, Macan Kemayoran akan  memaksimal kan Marc Klok dan bintang Timnas Indonesia, Evan Dimas. Ketajaman Marko Simic masih menjadi andalan lini depan skuad Persija di event tahunan ini.

Pada shopee liga 1 musim lalu Simic menjadi striker paling subur dengan torehan 28 gol dari 32 laga.

Target Pelatih Persela Lamongan Nilmaizar pada gelaran turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim pada 10-20 Februari adalah menemukan pola permainan Laskar Joko Tingkir setelah terbentuknya skuad musim 2020. Melalui event ini diharapkan segera ditentukan skema permainan yang sesuai dengan materi pemain Persela musim 2020.

Prediksi Formasi Persija vs Persela

Persija Jakarta (4-2-3-1): Andritany Ardhyasa; Alfath Fathier, Marco Motta, Otavio Dutra, Ryuji Utomo; Marck Klok, Rohit Chand; Ramdani Lestaluhu, Evan Dimas, Riko Simanjuntak; Marko Simic.

Persela Lamongan (4-4-2): Alfonsius Kelvan; Jasmin Mecinovic, Roni Fatahillah, Novan Setya Sasongko, Birrul Walidan; Ryan Wiradinata, Shunsuke Nakamura, Ahmad Bustomi, Heru Setyawan; Rafael Gomes de Oliveira, Gabriel do Carmo.

Minggu, 09 Februari 2020

JADWAL LIGA INGGRIS MALAM INI PEKAN 26 DAN KLASEMEN SEMENTARA MUSIM 2019-2020

JADWAL LIGA INGGRIS MALAM INI PEKAN 26 DAN KLASEMEN SEMENTARA MUSIM 2019-2020


Liverpool memperlebar jarak dan makin menjauh dari para pesaingnya di Liga Inggris 2019/20. Memimpin di puncak klasemen, tim Mohammed Salah itu kini unggul 22 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

JADWAL LIGA INGGRIS MALAM INI PEKAN 26 DAN KLASEMEN SEMENTARA MUSIM 2019-2020


Liverpool melakoni laga away di Liga Inggris pada pekan ke-26. Pekan ini, the Reds  akan dijamu Norwich City di Stadion Carrow Road.

Walaupun berstatus sebagai tim tamu, peluang Liverpool memenangi laga ini tetap terbuka mengingat tren bagus mereka belakangan ini. Itu mereka buktikan saat menghajar Southampton 4-0 akhir pekan lalu. Satu laga big match panas di pekan ke-26 Liga Inggris adalah kala Chelsea bertemu Manchester United. Pertandingan ini akan dimainkan di kandang The Blues, Stadion Stamford Bridge, London.

Berikut jadwal lengkap pertandingan liga Inggris Pekan 26 live Mola TV dan TVRI.



Jadwal liga Inggris hari Sabtu, 8 Februari 2020
Everton vs Crystal Palace (Mola TV)

Jadwal liga Inggris hari Ahad, 9 Februari 2020
Brighton vs Watford (Mola TV)
Sheffield vs Bournemouth (Mola TV)
Man City vs West Ham (TVRI)


Jadwal Liga Inggris Sabtu,15 Februari 2020
Wolverhampton vs Leicester (Mola TV)
Southampton vs Burnley (Mola TV)

Jadwal Liga Inggris Ahad, 16 Februari 2020
Norwich vs Liverpool (TVRI)
Aston Villa vs Tottenham (TVRI)
Arsenal vs Newcastle (Mola TV)

Jadwal Liga Inggris Selasa, 18 Februari 2020
Chelsea vs MU (Mola TV)

Jumat, 07 Februari 2020

JADWAL SIARAN LANGSUNG PIALA GUBERNUR JATIM 2020 LIVE MNCTV

Kompetisi pra-musim Piala Gubernur Jatim 2020 akan diikuti 7 klub papan atas Indonesia dan Sabah FA. Semua laga di event ini akan  digelar di dua stadion, yakni Ratu Pamelingan Pamekasan dan Kanjuruhan, Malang.

Jadwal siaran langsung Piala Gubernur Jatim Live MNCTV 2020


Empat klub peserta Piala Gubernur Jatim 2020, yakni Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Bhayangkara berada di Grup A. Sedangkan Grup B diikuti Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan klub asal Malaysia, Sabah FA.

Piala Gubernur Jatim 2020 bakal akan dilaksanakan 10 hingga 20 Februari mendatang. Laga pembuka akan mempertemukan tim yang menghuni di Grup A, yakni Persebaya vs Persik pada Senin (10/2/2020).



Sementara Grup B baru akan digelar pada Selasa (11/2/2020). Persija Jakarta yang disebut sebagai dream team pada musim ini  akan bertemu salah satu tim peserta shopee liga 1, Persela Lamongan.

Sebagai tuan rumah grup B Arema FC akan menjamu wakil tim dari Malaysia, yakni Sabah FA. Berikut jadwal live MNC TV  Piala Gubernur Jatim 2020.


Senin (10/2/2020)
15:00 WIB: Persebaya Vs Persik
18:30 WIB: Madura United Vs Bhayangkara FC

Selasa (11/2/2020)
15:00 WIB: Persija Vs Persela
18:30 WIB: Arema Vs Sabah FA

Rabu (12/2/2020)
15:00 WIB: Bhayangkara FC Vs Persebaya
18:30 WIB: Persik Vs Madura United

Kamis (13/2/2020)
15:00 WIB: Sabah FA Vs Persija
18:30 WIB: Arema vs Persela

Jumat (14/2/2020)
15:00 WIB: Persik Vs Bhayangkara FC
18:30 WIB: Madura United Vs Persebaya

Sabtu (15/2/2020)
15:00 WIB: Persela Vs Sabah FA
18:30 WIB: Arema Vs Persija

Senin (17/2/2020)
15:00 WIB: Semifinal: Juara Grup A Vs Runner-up Grup B
18:30 WIB: Semifinal: Juara Grup B Vs Runner-up Grup A

Kamis (20/2/2020)
18.30 WIB: Babak Final Piala Gubernur Jatim 2020

Rabu, 15 Januari 2020

JADWAL LIGA INGGRIS MALAM INI PEKAN 23 DAN KLASEMEN SEMENTARA MUSIM 2019/ 2020

Liga Inggris pekan 23 akan kembali mulai dimainkan akhir Minggu ini 18-19 Januari 2020. Pekan ini akan menjadi Match day yang dinantikan para fans setia Liverpool dan Manchester United di Indonesia. Sesuai jadwal laga super big match ini akan digelar Ahad 19 Januari 2020 Pukul 22.00 wib live di TVRI. Berikut jadwal lengkap pertandingan liga Inggris Pekan 23 live Mola TV dan TVRI.




Jadwal liga Inggris hari Sabtu 18 Januari 2020:
Pukul 19.00 WIB, Watford vs Tottenham (Live Streaming Mola TV)
Selanjutnya pukul 22.00 WIB, Arsenal vs Sheffield United (Live Streaming Mola TV)
Brighton vs Aston Villa (Live Streaming Mola TV) pukul 22.00 WIB
Southampton vs Wolverhampton (Live Streaming Mola TV) pukul 22.00 WIB
Norwich city vs Bournemouth (Live Streaming Mola TV) pukul 22.00 Wib
West Ham vs Everton (Live Streaming Mola TV) pukul 22.00 Wib
Manhester City vs Crystal Palace (Live Streaming Mola TV, TVRI) pukul 22.00 Wib


Satu hari berikutnya ini Jadwal liga Inggris hari Sabtu 18 Januari 2020:
Pukul 00.30 WIB, Newcastle vs Chelsea (Live Streaming Mola TV)
Pukul 21.00 WIB, Burnley vs Leicester (Live Streaming Mola TV)
Pukul 23.30 WIB, Liverpool vs Manchester United (Live Streaming Mola TV, TVRI)
Berikut Klasemen sementara Liga Inggris Pekan 22